Humas PGMI Barru – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barru gelar 2 acara penting sebagai wujud Implementasi Asta Aksi Kanwil Kemenag Sulsel pada hari Rabu, 12 Februari 2025.
Acara pertama di Aula Kantor Kemenag Barru dimulai dengan pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Guru Madrasah Indonesia (DPD PGMI) Barru dan Kelompok Kerja Kepala Raodhatul Athfal (KKKRA). Dalam kesempatan ini, juga dilakukan sosialisasi dan implementasi Asta Aksi Kantor Wilayah Kemenag Sulsel dan pembinaan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Kemenag Barru.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Bapak Dr. H. Ali Yafid, S.Ag., M.Pd.I, serta seluruh jajaran ASN Kemenag Barru, baik yang bersifat struktural maupun fungsional. Selain itu, hadir juga Kepala Bidang Urais Kanwil Kemenag Sulsel, wakil rektor Institut Teknologi dan Administrasi (ITBA) Al-Gazali Barru, dan berbagai tokoh penting lainnya, termasuk beberapa Ketua Pengurus PGRI Cabang se-Kabupaten, Ketua IPARI, Ketua AGPAI, Ketua APRI Kemenag Barru serta perwakilan dari BSI dan BRI Cabang Barru.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Barru, Bapak Dr. H. Jamaruddin, S.Ag., M.Ag., memaparkan data dan informasi terkait pegawai Kemenag Barru. Ia menyebutkan bahwa jumlah pegawai mencapai 1.031 orang, yang terdiri dari 539 ASN dan 492 Non-ASN. Selain itu, terdapat 139 madrasah dengan total siswa sebanyak 8.416 orang.
Jamaruddin menyambut baik kegiatan ini dan menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta mengembangkan integritas ASN di lingkungan Kemenag Kabupaten Barru. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan mengembangkan integritas ASN di lingkungan Kemenag Kabupaten Barru. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk terus mendukung dan mensukseskan 8 Asta Aksi Kakanwil Sulsel. Salah satu yang menjadi perhatian kami adalah Kemenag Sulsel Go Green untuk perbaikan dunia yang sedang tidak baik saja akibat pemanasan global,” pungkasnya.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel, Dr. Ali Yafid, dalam sambutannya juga menekankan pentingnya etos kerja para guru dan ASN. Ia mengingatkan bahwa sikap disiplin dan interaksi yang baik dengan siswa dan rekan kerja akan membentuk kebiasaan yang positif. “Contoh tauladan bagi para GTK sangat penting. Kedisiplinan dalam bekerja dan interaksi yang baik dengan siswa maupun guru adalah kunci untuk menciptakan lingkungan madrasah yang kondusif,” ujarnya.

Ali Yafid juga berharap agar pengurus DPD PGMI yang baru dilantik dapat melakukan monitoring dan bekerja sama dengan perguruan tinggi serta praktisi pendidikan. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan penelitian yang bermanfaat sebagai bahan refleksi dan evaluasi untuk meningkatkan tata kelola Kementerian Agama secara umum.
Sementara itu, di tempat yang berbeda, acara kedua dilaksanakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kemenag Barru di Cafe 3 Dimensi Padongko, Kab. Barru. Acara ini dihadiri oleh tokoh dan pemuka agama se-Kabupaten Barru. Dalam forum ini, Ketua MUI Barru, AG. Prof. Dr. H. M. Faried Wadjedy, Lc, MA, serta Kepala Kanwil Kemenag Sulsel dan Kepala Kemenag Barru, Pdt. Randan Pasolon, Penatua (wkl) Pendeta Keristen Protestan turut memberikan materi.

Kegiatan ini merupakan wujud implementasi salah satu Asta Aksi Kemenag Sulsel, yaitu selebrasi kerukunan. Dalam pemaparannya, Kepala Kakanwil Kemenag Sulsel menekankan pentingnya kerukunan antar umat beragama sebagai fondasi yang kuat dalam membangun masyarakat yang harmonis. “Kerukunan adalah kunci untuk menciptakan kedamaian dan kesejahteraan di masyarakat. Melalui forum ini, kita dapat saling berbagi pengalaman dan membahas langkah-langkah konkret untuk memperkuat kerukunan di Kabupaten Barru,” jelas Ali Yafid.
Kepala Kantor Kemenag Barru, Dr. H. Jamaruddin, menegaskan bahwa forum seperti ini sangat penting untuk membangun kesadaran kolektif dalam menjaga kerukunan umat beragama. “Kita harus saling mendukung dan menguatkan satu sama lain, agar Kabupaten Barru menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal kerukunan antar umat beragama,” ujarnya.
Dua acara ini menunjukkan sinergi yang baik antara Kemenag Barru dan berbagai elemen masyarakat. Dengan adanya pembinaan ASN, pengukuhan pengurus DPD PGMI, KKKRA dan pelaksanaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), diharapkan dapat memperkuat kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Barru. Kemenag Barru berkomitmen untuk terus berupaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan menjalin kerjasama yang baik dengan semua pihak demi tercapainya tujuan bersama dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar acara formal, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam membangun integritas, kualitas pendidikan, dan kerukunan sosial di tengah masyarakat. Dengan dukungan semua pihak, Kemenag Barru optimis dapat mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan.

Humas DPD PGMI Barru